1. Install crontab
Buat yang belum diinstall crontabnya, cara install nya adalah :
sudo apt-get install cron
2. Melihat aktifitas crontab
Untuk melihat schedule yang sedang berjalan di sistem Anda :
sudo crontab -l
3. Mengedit cron jobs
sudo crontab -e
4. Format penulisan cron
Format penulisan crontab ditulis dengan format seperti ini :
* * * * * /home/unix/script.sh
Penjelasan :
5 bintang (*) diatas merepresentasikan bagian2 format tanggal yang berbeda, urutannya sebagai berikut :
1. (* pertama) : menit (isian : 0 – 59)
2. (* kedua) : jam (isian : 0 – 23)
3. (* ketiga) : hari dari bulan / tanggal (isian : 1 – 31)
4. (* keempat) : bulan (isian : 1 – 12)
5. (* kelima) : hari dari minggu (isian : 0 – 6) –> 0 = minggu
Contoh :
- Eksekusi setiap menit :
* * * * * php /opt/lampp/htdocs/jobs/test.php
jadwal tersebut akan mengeksekusi perintah php pada setiap menit dari setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan ::bingung::, pokoknya setiap menit dah.- Eksekusi setiap Sabtu jam 12 siang :
0 12 * * 6 /home/unix/script.sh
(* pertama) artinya pada menit ke 0, (* kedua) artinya pada jam ke 12, (* ketiga) artinya pada tanggal berapapun, (* keempat) artinya pada setiap bulan, (* kelima) artinya pada setiap hari sabtu (6 = sabtu). (semoga ngga bingung)- Eksekusi pada jam 9 malam setiap hari kerja (Senin – Jumat) :
0 21 * * 1-5 /home/unix/script.sh
Arinya sama mirip-mirip ama diatas, cuma (* kelima) diisi rentang, yaitu 1-5 (artinya senin-jumat)- Eksekusi setiap menit ke 30 (setiap jam) pada setiap tanggal 1 (setiap bulan)
30 * 1 * * /home/unix/script.sh
5. Tips and Trick
Misalnya kita mau jalanin suatu perintah setiap 10 menit (tiap hari), penulisannya bisa seperti ini :
0,10,20,30,40,50 * * * * /home/unix/script.sh
Tapi ada trik penulisan yang lebih gampang, caranya seperti ini
*/10 * * * * /home/unix/script.sh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar