My Blog
Minggu, 22 Mei 2016
UAS MPPL 2016
Nama : Herdianto Naufal Farras
NRP : 5113100177
Kelas : MPPL - F
Deskripsi Proyek
Toko Dunia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan perabotan rumah tangga. Proses pemesanan barang dari pelanggan dapat melalui telepon ataupun langsung datang ke toko. Pelanggan sebelum memesan menginginkan untuk melihat produk terlebih dahulu.
Penyusunan dokumen ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi penjualan berbasis e-commerce, dimana pelanggan dapat melakukan pemesanan pada website Toko Dunia, dan membantu perusahaan Toko Dunia dalam meningkatkan penjualan baik didalam maupun diluar area palembang.
Link Dokumentasi yang telah dikerjakan.
1. Link KAK
https://herdianto-naufal.blogspot.co.id/2016/03/kerangka-acuan-kerja-perancangan-dan.html
2. Link Project Charter
https://herdianto-naufal.blogspot.co.id/2016/03/project-charter.html
3. Link Manajemen Waktu
https://herdianto-naufal.blogspot.co.id/2016/04/manajemen-waktu.html
4. Link Manajemen Biaya
https://herdianto-naufal.blogspot.co.id/2016/04/manajemen-biaya.html
5. Link Manajemen SDM
https://herdianto-naufal.blogspot.co.id/2016/05/manajemen-sdm.html
6. Link Manajemen Resiko
https://herdianto-naufal.blogspot.co.id/2016/05/manajemen-resiko.html
7. Asumsi dan Dokumen Pelengkap
a.) Asumsi : Proyek ini hanya akan digunakan oleh Toko Dunia Palembang
b.) Dokumen Pelengkap :
- http://eprints.mdp.ac.id/986/1/10fickyjurnal.pdf
- Dokumen Lengkap Versi PDF https://drive.google.com/open?id=0Bw1ypv2q-Q-ITmd5WDMyQWNDUTQ
Manajemen Resiko
MANAJEMEN
RESIKO
1.
Daftar
Resiko
2.
Matriks Probabilitas
|
IMPACT
|
|||
HIGH
|
MEDIUM
|
LOW
|
||
PROBABILITY
|
HIGH
|
RISK 3
RISK 7
|
|
|
MEDIUM
|
RISK 4
RISK 6
|
RISK 2
|
|
|
LOW
|
RISK 1
|
RISK 5
|
|
3.
Mitigasi Probabilitas
Technical Risk
|
Cost Risk
|
Schedule Risk
|
Sering
melaksanakan monitoring project oleh project manager
|
Sering
melaksanakan monitoring project oleh project manager
|
Sering
melaksanakan monitoring project oleh project manager
|
Menambah
wewenang project manager
|
Menambah
wewenang project manager
|
Meningkatkan
komunikasi antar anggota tim project
|
Membuat
dan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS)
|
Membuat
dan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS)
|
Membuat
tabel manajemen waktu
|
Menganalisa
kebutuhan yang mungkin di implementasikan sejak awal
|
Meningkatkan
komunikasi antar anggota tim project
|
|
Manajemen SDM
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
1. OBS (Organization
Structure Breakdown)
Deskripsi Jabatan:
a. Project
Manager
Tugas:
· Melakukan
interview terhadap stakeholder
· Penggalian
Kebutuhan system
· Mengontrol
Kerja Tim
· Bertanggung
jawab atas berjalannya proyek
· Mengatur
finansial
b. System
Analyst
Tugas:
· Melakukan
analisis teknologi yang digunakan sistem
c. Programmer
Tugas:
· Mengimplementasikan
proyek yang dikerjakan (coding)
d. Quality
Assurance
Tugas:
· Melakukan
pengetesan sistem agar layak produksi
· Memberikan
review dari system
e. Trainer
Tugas:
· Melatih
user yang akan menggunakan aplikasi yang dibuat
2.
WBS(Work
Breakdown Structure)
3. RAM (Responsibillity
Assigment Matrix)
4. APRIS (Stakeholder
Assigment Matrix)
Minggu, 08 Mei 2016
Manajemen Mutu Proyek Perangkat Lunak
Pengertian Sistem Manajemen Mutu
Dewasa ini sistem yang terdapat di dalam organisasi dapat mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang ditawarkan organisasi, dan kemudian tetap setia untuk terus memakai produk yang ditawarkan organisasi terebut. Semakin mudah pelanggan untuk mendapatkan produk yang ditawarkan organisasi melalui kemudahan sistem yang ada, semakin setia pula pelanggan memakai produk yang ditawarkan organisasi tersebut.
Oleh karena itu, terdapat suatu standar untuk sistem yang diterapkan oleh manajemen, semakin baik sistem yang diterapkam manajemen dalam organisasi, maka semakin mudah bagi organisasi untuk mendapatkan standar Internasional bagi penerapan sistem manajemen di dalam organisasinya. ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari sistem manajemen mutu.
Oleh karena itu, terdapat suatu standar untuk sistem yang diterapkan oleh manajemen, semakin baik sistem yang diterapkam manajemen dalam organisasi, maka semakin mudah bagi organisasi untuk mendapatkan standar Internasional bagi penerapan sistem manajemen di dalam organisasinya. ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari sistem manajemen mutu.
Pengertian Manajemen Mutu
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas. Hal hal yang menyangkut kualitas yang di maksud diatas adalah :
- Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
- Proses management proyek itu sendiri.
Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan bebas, kita harus banyak belajar tentang hal hal yang menyangkut proses manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang pentingnya sistem dan realisasinya dalam proyek di lapangan.
Management kualitas Proyek
Pada bagian ini di fokuskan pada proses dari management proyek. Ada 2 model atau teknik yang telah sukses di gabungkan dan di terapkan dalam pelatihan di konsultan konsultan konstruksi dalam meningkatkan kinerja proses dari management proyek, antara lain : Continuous Quality Model dan Process Quality Management Model.
Continuous Quality Management
Merupakan cara yang digunakan sebuah perusahaan yang mana dapat digunakanuntuk meningkatkan proses bisnis mereka. Ini merupakan cara hidup dari semua organisasi yang ingin mencapai posisi yang kompetitif dalam arus industrisasi yang cepat.
Process Management Model
Model atau cara ini digunakan menghubungkan faktor kesuksesan yang kritis pada proses bisnis . Ini membangun dasar pondasi yang mana Continous Quality Management Model meneruskan mengadakan suatau analisis yang terhadap langkah langkah dan proses dalam meningkatkan dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Penggunaan kualitas dalam proyek konstruksi
Management kualitas yang terpadu merupakan pendekatan yang umum di gunakan untuk mendapatkan suatu kualitas yang diinginkan. Dan kualitas suatu proyek adalah masalah yang khusus yang mana wajib memerlukan penafsiran yang khusus pula.
Ada 6 (enam) lingkup dari pekerjaan proyek yang mana kualitas harus diuji dan diperiksa yaitu :
· Kualitas dari penerangan dan keputusan dari klien
· Kualitas dari proses disain
· Kualitas Material dan komponen
· Kualitas dari kumpulan proyek
· Kualitas dari kegiatan management proyek
· Management proyek sebagai rata rata dari peningkatan kualitas proyek
Syarat Penggunaan dalam Quality Management
Ada beberapa bagian yang mana digunakan dalam management kualitas. Dalam konteks konstruksi beberapa akan di jelaskan.
1. Inspeksi
Inspeksi merupakan alat untuk mengukur kegiatan proses konstruksi untuk memeriksa apakah standard spesifikasi udah di capai.
2. Quality control
Pengendalian Mutu (Quality Control) adalah teknik dan aktivitas operasi yang digunakan agar mutu tertentu yang dikehendaki dapat dicapai. Aktivitasnya mencakup monitoring, mengeliminir problem yang diketahui, mengurangi penyimpangan/perubahan yang tidak perlu serta usaha-usaha untuk mencapai efektivitas ekonomi.
Quality Assurance
Pemastian Mutu (Quality Assurance) adalah seluruh tindakan yang sistematis dan terencana yang diperlukan agar terjadi kepastian dan kepercayaan terhadap mutu produk/jasa yang diberikan. Aktivitasnya mencakup kegiatan proses, baik internal maupun eksternal termasuk merumuskan kebutuhan pelanggan. Maksud dari Quality assurance ini adalah mengidentifikasi kemajuan dari kualitas. Quality assurance mengevaluasi cost dari proyek secara keseluruhan secara teratur untuk menetapkan anggaran yang keluar relevan dan sesuai dengan standard kualitas.
Total Quality Management (management kualitas terpadu )
Pada tahun-tahun sekarang sangat sangat penting meningkatkan kualitas dari sebuah produk yang di hasilkan . Tekanan ini banyak datang dari perusahaan -perusahaan besar internasional seperti perusahaan mobil dan computer. Persaingan antar perusahaan tersebut lebih memaksa mereka untuk lebih lagi meningkatkan kualitas produk yang di hasilkan, agar mendapat kepercayaan dari pasar.
Kualitas Perangkat Lunak Model ISO 9126
Kualitas Perangkat Lunak Model ISO 9126
Kualitas perangkat lunak dapat dinilai melalui ukuran-ukuran dan metode-metode tertentu, serta melalui pengujian-pengujian software. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak adalah ISO 9126, yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). ISO 9126 mendefinisikan kualitas produk perangkat lunak, model, karakteristik mutu, dan metrik terkait yang digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas sebuah produk software. Standar ISO 9126 telah dikembangkan dalam usaha untuk mengidentifikasi atribut-atribut kunci kualitas untuk perangkat lunak komputer. Faktor kualitas menurut ISO 9126 meliputi enam karakteristik kualitas sebagai berikut:
- Functionality (Fungsionalitas). Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
- Reliability (Kehandalan). Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
- Usability (Kebergunaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
- Efficiency (Efisiensi). Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat keadaan tersebut.
- Maintainability (Pemeliharaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional.
- Portability (Portabilitas). Kemampuan perangkat lunak untuk ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan lain.
Minggu, 01 Mei 2016
Monitoring Proyek Perangkat Lunak
MONITORING PROYEK WEBSITE E-COMMERCE TOKO DUNIA PALEMBANG
Herdianto Naufal Farras 5113100177
MPPL F
MPPL F
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis Monitoring yang digunakan adalah Aspek proses, yaitu aspek dari proyek yang mencerminkan suatu proses kegiatan, seperti mengumpulkan kebutuhan, melakukan analisis dan desain, mengkode program, implementasi, pengujian, deployment, perawatan ataupun pelatihan.
Minggu, 24 April 2016
Manajemen Biaya
MANAJEMEN BIAYA PROYEK WEBSITE E-COMMERCE TOKO DUNIA PALEMBANG
Dalam penyusunan estimasi biaya proyek ini digunakan metode Analogous Estimates (Top Down Estimate). Pemilihan metode ini dikarenakan sebelumnya ada proyek “PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK SEHATI” yang sebelumnya sudah dilaksanakan.
1. Perencanaan Biaya
2. Estimasi Biaya
3. Cost Budgeting
Minggu, 17 April 2016
Manajemen Waktu
MANAJEMEN WAKTU
Manajemen Waktu Proyek Website E-Commerce Toko Dunia Palembang
Ahmad Syaiful 5113100022
Herdianto Naufal
Farras 5113100177
MPPL F
Teknik Pengembangan yang dipilih : Teknik RUP (Rational Unified Process)
Cara Kerja : RUP
bukanlah suatu proses tunggal dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu
kerangka proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh
organisasi pengembang dan tim proyek perangkat lunak yang akan memilih elemen
proses sesuai dengan kebutuhan mereka.
Catatan : penjadwalan
pada tugas ini sangat dimungkinkan untuk tidak sesuai dengan tugas Project
Charter yang sebelumnya dibuat, karena pada tugas sebelumnya hanya dilakukan
perkiraan kasarnya saja (saat itu diperkirakan proyek ini akan selesai dalam
kisaran 2 bulan, dan saat dihitung lebih lanjut dengan cara yang baru saja
diajarkan, didapatkan waktu estimasi lebih dari 2 bulan).
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Definisi Aktifitas
Mindmap WBS :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maka dari mindmap
tersebut dapat didaftar aktifitas yang harus dilakukan diantaranya:
Daftar
Aktifitas yang Harus Dilakukan
|
Menghubungi Stakeholder dan
Membuat Perjanjian Waktu untuk Bertemu
|
Melakukan wawancara kepada stakeholder
terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem
|
Menggali informasi proses bisnis
pada data toko dunia palembang
|
Mendefinisikan kebutuhan pengguna
|
Mendifinisikan kebutuhan sistem
|
Memilih kebutuhan apa saja yang
akan ada pada website e-commerce toko dunia palembang
|
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan
yang sudah kita analisis kepada stakeholder
|
Membuat dokumen kebutuhan yang
berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final
|
Membuat prototype website
e-commerce toko dunia palembang
|
Menunjukan hasil prototype kepada
stakeholder
|
Mencatat hasil evaluasi prototype
dari stakeholder
|
Implementasi sistem dari hasil
prototype yang disetujui stakeholder
|
Implementasi interface dari hasil
prototype yang disetujui stakeholder
|
Penggabungan sistem dan interface
|
Uji Coba aplikasi oleh developer
dan stakeholder
|
Evaluasi kepada stakeholder
|
Melakukan perubahan apabila ada
kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya
|
Mencari jasa hosting
|
Membeli jasa hosting
|
Mendeploy website e-commerce toko
dunia palembang
|
Uji coba server terlebih dahulu
oleh developer
|
Pembuatan skenario pengujian
|
Melakukan testing oleh stakeholder
sesuai dengan skenario pengujian
|
Melakukan perbaikan bila terjadi
gangguan
|
Perencanaan pembuatan tim support
|
Perencanaan tugas tim support
|
Pemilihan anggota tim support
|
Menjalankan tim
support
|
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Pengurutan aktivitas
Segala aktivitas yang
telah didaftar pada poin 1, kemudian disusun secara sekuensial dari awal dan
mengelompokkan tiap-tiap aktivitas menjadi Tahap dan Milestones. Keterangan :
kalimat cetak tebal adalah nama proyek, tahap, dan sub tahap tergantung dengan
indentasi. Sementara kalimat cetak normal adalah milestones dari setiap tahap.
Daftar
Aktifitas yang Harus Dilakukan
|
Website
E-Commerce Toko Dunia Palembang
|
Konsep
|
Mendifinisakan Kebutuhan
|
Menghubungi Stakeholder dan
Membuat Perjanjian Waktu untuk Bertemu
|
Melakukan wawancara kepada
stakeholder terkait kebutuhan apa saja yang ada pada sistem
|
Menggali informasi proses bisnis
pada data toko dunia palembang
|
Mendefinisikan kebutuhan pengguna
|
Mendifinisikan kebutuhan sistem
|
Analisis Kebutuhan
|
Memilih kebutuhan apa saja yang
akan ada pada website e-commerce toko dunia palembang
|
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan
yang sudah kita analisis kepada stakeholder
|
Membuat dokumen kebutuhan yang
berisi segala hasil tahapan penggalian kebutuhan dan kebutuhan final
|
Pembuatan Prototype
|
Desain Sistem dan Jalannya Sistem
|
Membuat prototype sistem informasi
reservasi
|
Evaluasi Prototype Kepada
Stakeholder
|
Menunjukan hasil prototype kepada
stakeholder
|
Mencatat hasil evaluasi prototype
dari stakeholder
|
Implementasi Sistem
|
Implementasi sistem dari hasil
prototype yang disetujui stakeholder
|
Implementasi interface dari hasil
prototype yang disetujui stakeholder
|
Penggabungan sistem dan interface
|
Uji Coba aplikasi oleh
developer dan stakeholder
|
Konfimasi Akhir Hasil Implementasi
|
Evaluasi kepada stakeholder
|
Melakukan perubahan apabila ada
kesalahan yang telah disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya
|
Roll Out
|
Mencari jasa hosting
|
Membeli jasa hosting
|
Mendeploy website e-commerce toko
dunia palembang
|
Uji coba server terlebih dahulu
oleh developer
|
Testing
|
Pembuatan skenario pengujian
|
Melakukan testing oleh stakeholder
sesuai dengan skenario pengujian
|
Melakukan perbaikan bila terjadi
gangguan
|
Support
|
Perencanaan pembuatan tim support
|
Perencanaan tugas tim support
|
Pemilihan anggota tim support
|
Menjalankan tim
support
|
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Estimasi sumber
daya aktivitas (sesuai dengan Project Charter)
a. Bahan
i. Dokumen SKPL
ii. Dokumen DPPL
b. Tenaga kerja
i. Project manager
ii. Web Developer
iii. Web designer
iv. Database developer
vi. Dokumentator
vii. Tester
viii. stakeholder
c. alat
i. hardware
1. PC/ Laptop
2. Server
ii. Software
1. Ms Visual Studio
2. Brackets
3. Proto.io
4. Ms Office
5. phpMyAdmin Database
6. Xampp
Detail tanggung jawab untuk setiap kegiatan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Kegiatan
|
Owner/Prime
|
Due Date/Sequence
|
Interview kebutuhan
dari stakeholder Toko Dunia Palembang
|
Project Manager,
Stakeholder Toko Dunia Palembang
|
Melakukan wawancara
kebutuhan website dari owner Toko Dunia Palembang
|
Fitur-fitur website
yang akan dibuat
|
Programmer,
Stakeholder, Project Manager
|
Tim programmer,
project manager, dan stakeholder akan mendiskusikan mengenai fitur yang akan
dibuat di website.
|
Melakukan desain
Interface sesuai kebutuhan
|
Programmer,
Stakeholder
|
Membicarakan tentang
tampilan website yang akan dibuat.
|
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Estimasi durasi
aktivitas
Durasi setiap
aktivitas diestimasi berdasar kesulitannya dan kerumitan antar yang bertanggung
jawab. Aktivitas yang hanya dipegang oleh satu pihak tentu lebih cepat daripada
aktivitas yang berhubungan dengan berbagai pihak.
Daftar
Aktifitas yang Harus Dilakukan
|
Durasi
(HARI)
|
Website
E-Commerce Toko Dunia Palembang
|
65
|
Konsep
|
|
Mendifinisakan Kebutuhan
|
7
|
Menghubungi Stakeholder dan Membuat Perjanjian Waktu untuk
Bertemu
|
1
|
Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan
apa saja yang ada pada sistem
|
1
|
Menggali informasi proses bisnis pada Website E-Commerce
Toko Dunia Palembang
|
1
|
Mendefinisikan kebutuhan pengguna
|
2
|
Mendifinisikan kebutuhan sistem
|
2
|
Analisis Kebutuhan
|
5
|
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada Website
E-Commerce Toko Dunia Palembang
|
1
|
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah kita analisis
kepada stakeholder
|
2
|
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan
penggalian kebutuhan dan kebutuhan final
|
2
|
Pembuatan Prototype
|
|
Desain Sistem dan Jalannya Sistem
|
7
|
Membuat prototype Website E-Commerce Toko Dunia Palembang
|
7
|
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder
|
2
|
Menunjukan hasil prototype kepada stakeholder
|
1
|
Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder
|
1
|
Implementasi Sistem
|
25
|
Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui
stakeholder
|
10
|
Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui
stakeholder
|
10
|
Penggabungan sistem dan interface
|
3
|
Uji Coba aplikasi oleh developer dan stakeholder
|
2
|
Konfimasi Akhir Hasil Implementasi
|
4
|
Evaluasi kepada stakeholder
|
2
|
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah
disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya
|
2
|
Roll Out
|
5
|
Mencari jasa hosting
|
1
|
Membeli jasa hosting
|
1
|
Mendeploy Website E-Commerce Toko Dunia Palembang
|
2
|
Uji coba server terlebih dahulu oleh developer
|
1
|
Testing
|
5
|
Pembuatan skenario pengujian
|
1
|
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario pengujian
|
1
|
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan
|
3
|
Support
|
5
|
Perencanaan pembuatan tim support
|
2
|
Perencanaan tugas tim support
|
2
|
Pemilihan anggota tim support
|
1
|
Menjalankan tim
support
|
0
|
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Pengembangan jadwal
NO
|
Daftar
Aktifitas yang Harus Dilakukan
|
Durasi
(HARI)
|
Mulai
|
Selesai
|
Predecessors
|
1
|
Website E-Commerce Toko Dunia Palembang
|
65
|
21
Maret 2016
|
25
Mei 2016
|
|
2
|
Konsep
|
12
|
21
Maret 2016
|
3
April 2016
|
|
3
|
Mendefinisakan Kebutuhan
|
7
|
21
Maret 2016
|
28
Maret 2016
|
|
4
|
Menghubungi Stakeholder dan Membuat Perjanjian Waktu untuk
Bertemu
|
1
|
21
Maret 2016
|
22
Maret 2016
|
|
5
|
Melakukan wawancara kepada stakeholder terkait kebutuhan
apa saja yang ada pada sistem
|
1
|
22
Maret 2016
|
23
Maret 2016
|
|
6
|
Menggali informasi proses bisnis pada data toko dunia palembang
|
1
|
23
Maret 2016
|
24
Maret 2016
|
|
7
|
Mendefinisikan kebutuhan pengguna
|
2
|
24
Maret 2016
|
26
Maret 2016
|
4,5,6
|
8
|
Mendifinisikan kebutuhan sistem
|
2
|
26
Maret 2016
|
28
Maret 2016
|
4,5,6
|
9
|
Analisis Kebutuhan
|
5
|
28
Maret 2016
|
2
April 2016
|
3
|
10
|
Memilih kebutuhan apa saja yang akan ada pada
|
1
|
28 Maret 2016
|
29 Maret 2016
|
3
|
11
|
Mengkonfirmasi ulang kebutuhan yang sudah kita analisis
kepada stakeholder
|
2
|
29 Maret 2016
|
31 Maret 2016
|
|
12
|
Membuat dokumen kebutuhan yang berisi segala hasil tahapan
penggalian kebutuhan dan kebutuhan final
|
2
|
31 Maret 2016
|
2
April 2016
|
3
|
13
|
Pembuatan Prototype
|
7
|
2
April 2016
|
9
April 2016
|
|
14
|
Desain Sistem dan Jalannya Sistem
|
7
|
2
April 2016
|
9
April 2016
|
|
15
|
Membuat prototype
|
7
|
2
April 2016
|
9
April 2016
|
2
|
16
|
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder
|
2
|
9
April 2016
|
11
April 2016
|
|
17
|
Menunjukan hasil prototype kepada stakeholder
|
1
|
9
April 2016
|
10
April 2016
|
14
|
18
|
Mencatat hasil evaluasi prototype dari stakeholder
|
1
|
10
April 2016
|
11
April 2016
|
|
19
|
Implementasi Sistem
|
25
|
11
April 2016
|
6
Mei 2016
|
|
20
|
Implementasi sistem dari hasil prototype yang disetujui
stakeholder
|
10
|
11
April 2016
|
21 April
2016
|
13,16
|
21
|
Implementasi interface dari hasil prototype yang disetujui
stakeholder
|
10
|
21
April 2016
|
1
Mei 2016
|
13,16
|
22
|
Penggabungan sistem dan interface
|
3
|
1
Mei 2016
|
4
Mei 2016
|
20,21
|
23
|
Uji Coba aplikasi oleh developer dan stakeholder
|
2
|
4
Mei 2016
|
6
Mei 2016
|
19
|
24
|
Konfimasi Akhir Hasil Implementasi
|
4
|
6
Mei 2016
|
10
Mei 2016
|
19
|
25
|
Evaluasi kepada stakeholder
|
2
|
6
Mei 2016
|
8
Mei 2016
|
|
26
|
Melakukan perubahan apabila ada kesalahan yang telah
disepakati antara developer dan stakeholder sebelumnya
|
2
|
8
Mei 2016
|
10
Mei 2016
|
|
27
|
Roll Out
|
5
|
10
Mei 2016
|
15
Mei 2016
|
|
28
|
Mencari jasa hosting
|
1
|
10
Mei 2016
|
11
Mei 2016
|
|
29
|
Membeli jasa hosting
|
1
|
11
Mei 2016
|
12
Mei 2016
|
28
|
30
|
Mendeploy
|
2
|
12
Mei 2016
|
14
Mei
2016
|
19
|
31
|
Uji coba server terlebih dahulu oleh developer
|
1
|
14
Mei 2016
|
15
Mei 2016
|
|
32
|
Testing
|
5
|
15 Mei 2016
|
20 Mei 2016
|
|
33
|
Pembuatan skenario pengujian
|
1
|
15
Mei 2016
|
16
Mei 2016
|
19
|
34
|
Melakukan testing oleh stakeholder sesuai dengan skenario
pengujian
|
1
|
16
Mei 2016
|
17
Mei 2016
|
|
35
|
Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan
|
3
|
17
Mei 2016
|
20
Mei 2016
|
|
36
|
Support
|
5
|
20
Mei 2016
|
25
Mei 2016
|
|
37
|
Perencanaan pembuatan tim support
|
2
|
20
Mei 2016
|
22
Mei 2016
|
|
38
|
Perencanaan tugas tim support
|
2
|
22
Mei 2016
|
24
Mei 2016
|
37
|
39
|
Pemilihan anggota tim support
|
1
|
24
Mei 2016
|
25
Mei 2016
|
38
|
40
|
Menjalankan tim support
|
0
|
-
|
-
|
39
|
Langganan:
Postingan (Atom)